Ibu,
Air mata ini adalah doa
Ia lahir kerena cinta yang kau sisakan
Dengan hatimu
Telah memenjarakan harapan
yang kau tegakkan di tengah rumah Tuhan
Ibu,
Tak ada yang mengerti tangisku
Selain ibu
Aku kembali menjadi bayi
Yang merindukan kehangatan
Ketika kamarku berwarna neraka
Ibu,
Di sinilah anakmu belajar memahami
Setiap kelabu yang menyembur
Dari sela-sela cakrawala;
Ia adalah kemilau
Ketika hati sedang bercermin pada kesucian
Ibu,
Hanya kerinduan
Yang senantiasa bergema dalam setiap sujud
Aku, ayah dan adik-adik
Hanya bisa bertemu ibu dalam mimpi
yogya, Agustus 2002
Minggu, 23 Januari 2011
Surat Rindu Buat Ibu (9)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar