Minggu, 23 Januari 2011

Surat Rindu Buat Ibu (7)

Ibu,
Bukan tidak mungkin lentera
di rumah kita akan padam
Ketika, karena, sumbu yang mengakar ke lautan telah dipangkas dengan begitu kejamnya

Tak ada sungai yang tak kan kering
Jika pelangi di musim kemarau
Terus meronta-ronta
Menebarkan trisula pada setiap tikungan perjalanan

Raga telah memenjarakan hati
Seluruh jiwa meringkuk dalam gelap

Ibu,
Aku ingin pulang
Karena kecupan pada nisan
Adalah baktiku padamu

Ibu,
Tidak usah kau ikut bersedih
Jika ujian ini belum selesai;
Aku hanya butuh doamu



yogya, Mei 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar