Ibu,
Bukan tidak mungkin lentera
di rumah kita akan padam
Ketika, karena, sumbu yang mengakar ke lautan telah dipangkas dengan begitu kejamnya
Tak ada sungai yang tak kan kering
Jika pelangi di musim kemarau
Terus meronta-ronta
Menebarkan trisula pada setiap tikungan perjalanan
Raga telah memenjarakan hati
Seluruh jiwa meringkuk dalam gelap
Ibu,
Aku ingin pulang
Karena kecupan pada nisan
Adalah baktiku padamu
Ibu,
Tidak usah kau ikut bersedih
Jika ujian ini belum selesai;
Aku hanya butuh doamu
yogya, Mei 2002
Minggu, 23 Januari 2011
Surat Rindu Buat Ibu (7)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar