Minggu, 23 Januari 2011

Surat Rindu Buat Ibu (3)

Ibu
Ketika sisa-sisa kebiruan yang kita miliki
tertimbun di belantara kebisingan yang kotor
Ketika kemilau yang kita miliki dirobek-robek
dengan kekuatan diri yang mulai mengakar di lautan itu
ketika aku sudah lelah untuk membangun kembali kesetiaan yang kita miliki
kau hadir menyiram luka ini dengan penuh kasih sayang
bening wajahmu masih kuingat
ketika hatiku terikat di depan rumah Tuhan;
semua langit yang kukenal menjadi biru
karena memang pertemuan itu akan melahirkan kesucian

Ibu,
Bantu aku dengan kedekatanmu pada Tuhan
Agar bumi yang kupijak masih bukan beling
Dan udara yang kuhirup adalah kedamian
Karena keraguan sering melindas benteng yang kumiliki
Aku tidak mampu membendung gelombang
Hanya dengan hati yang sudah lelah untuk berkibar
Akibat deru musim yang membingungkan semua yang bernama rembulan

Ibu,
Masih adakah suatu kepastian untuk anakmu ?



kamar sapen, yogya: 13 Mei 2002

Tidak ada komentar:

Posting Komentar